Penyakit Jantung Usia Muda, Kenali Ciri Faktor Penyebabnya

Beberapa tahun terakhir ini banyak kasus penyakit jantung usia muda. Padahal hampir semua orang tahu jika masalah kesehatan ini kerap terjadi pada orang yang usianya sudah di atas 55 tahun.

Hal tersebut bisa terjadi pada orang dewasa muda, bahkan di bawah umur 40 tahun. Untuk itu Anda harus tahu beberapa faktor penyebabnya agar dapat menghindari risiko penyakit kronis ini.

Penyebab Penyakit Jantung Usia Muda

ada banyak faktor penyebab terjadinya penyakit jantung usia muda, seperti kurangnya melakukan aktivitas fisik, gaya hidup tidak sehat, serta merokok.

Serangan jantung (infark miokard) bisa dialami siapa saja, termasuk usia muda bahkan jadi penyebab utama kematian di dunia. Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit tersebut, beberapa diantaranya ialah:

1. Hipertensi

Sekarang ini semakin banyak umur si bawah 40 tahun sudah didiagnosis mengalami tekanan darah tinggi. Di mana itu merupakan satu faktor dari masalah kesehatan kardiovaskular.

Namun sayangnya hipertensi ini cenderung tinggi dialami oleh dewasa muda dibanding orang tua. Tingginya tekanan darah tersebut bisa menyebabkan otot jantung menebal, pembuluh darah rusak, hingga menyebabkan penyakit jantung usia muda.

2. Obesitas

Berat badan berlebih juga mempunyai dampak cukup signifikan terhadap risiko terjadinya infark miokard dikarenakan sejumlah alasan. Pertama ialah karena adanya beban ekstra pada tubuh, jadi memberikan tekanan berlebih di jantung.

Hanya dalam keadaan obesitas saja risiko dari infark miokard semakin tinggi, bahkan untuk Anda yang umumnya sehat. Tapi pasien yang berat badannya berlebih juga mengalami beberapa masalah kesehatan lain.

3. Vaping dan merokok

Ini merupakan salah satu dari faktor risiko yang tidak dapat diabaikan dari anak-anak muda. Semakin sering Anda merokok, maka risiko mengalami infark miokard juga makin tinggi.

Orang merokok satu bungkus atau lebih tiap harinya, punya risiko dua kali lipat dibanding yang tidak. Meskipun risikonya rendah, tapi tetap saja ada Anda bisa mengalami penyakit jantung usia muda.

4. Konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol berlebih juga bisa menjadi penyebabnya. Walaupun tidak besar seperti faktor lain, tapi alkohol punya dampak buruk pada kesehatan jantung seseorang, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.

Alkohol sendiri bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, kerusakan dinding arteri, peradangan, hingga pengaruh buruk pada kolesterol. Semua itu berperan dalam terjadinya penyempitan arteri karena plak menumpuk dan serangan jantung.

5. Penyakit bawaan

Penyakit kardiovaskular bawaan merupakan kelainan struktur di jantung yang memang sudah ada sejak Anda lahir. Misalnya saja mengalami kelainan pada katup jantung atau lubang di dinding jantungnya.

Hal itu bisa menyebabkan aliran darah tidak normal hingga stres berlebih pada organ. Seiring waktu berjalan, keadaan itu akan menyebabkan peradangan kemudian terjadi penyakit jantung usia muda.

6. Genetik

Faktor genetik juga turut berperan dalam memperbesar risiko penyakit kardiovaskular. Variasi pada gen tertentu bisa berpengaruh pada fungsi serta struktur pembuluh darah, jadi makin rentan terjadi kerusakan dan menumpuknya plak.

Matabolisme lipid yang berkaitan dengan proses pada tubuh mencakup pengolahan, penguraian, serta pemakaian lemak kolesterol juga dipengaruhi oleh genetika. Jika itu bermasalah, maka bisa menyebabkan menumpuknya lemak dan menghambat aliran darah.

7. Pola makan buruk

Makanan tinggi kolesterol serta lemak jenuh dapat menyebabkan plak dalam arteri menumpuk. Selain itu juga mengurangi aliran darah sehat. Melakukan diet kaya lemak serta makanan olahan juga dapat picu peradangan.

Tidak seimbangnya gizi, misalnya mengonsumsi gula berlebih serta rendah serat. Jika Anda sering mengonsumsi makanan tidak sehat, maka bisa menyebabkan penyakit jantung usia muda, padahal nutrisi bisa menurunkan risikonya.

8. Gaya hidup sedentari

Gaya hidup yang tidak aktif secara fisik ini juga bisa jadi penyebab kardiovaskular di bawah 40 tahun. Seperti jika Anda terlalu sibuk duduk seharian di depan komputer atau laptop.

Selain itu sering rebahan juga dapat menjadi penyebab penyakit mematikan tersebut. untuk itu Anda dapat mencegahnya dengan rutin berolahraga setidaknya 10-20 menit sehari dengan intensitas yang rendah.

9. Stres menumpuk

Pasti banyak orang tidak menyangka jika stres dapat menjadi faktor terjadinya kardiovaskular di usia dini. Alasannya stres bisa tingkatkan tekanan darah dan membuat tekanan pembuluh arteri atau jantung meningkat.

Agar tidak mengalami penyakit jantung usia muda, maka baiknya lakukan hal-hal yang disukai. Bisa dengan berolahraga, yoga, meditasi, menonton, menulis, mendengarkan musik, jalan-jalan, atau lainnya agar tidak stres.

10. Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi bisa menimbulkan plak di pembuluh arteri, jadi mengalami penyempitan dan risiko penyakit kronis terjadi semakin besar. Masalah kesehatan ini bahkan tidak harus menunggu saat dewasa.

Dalam sejumlah kasus, kolesterol terjadi karena genetik, namun faktor risiko lain bisa karena hipertensi, obesitas, atau kebisaan buruk seperti merokok. Untuk menghindarinya, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.

Tidak sedikit kaum muda yang mengalami masalah kesehatan ini karena kurang gerak, tidak olahraga, gaya hidup tidak sehat, dan lainnya. Untuk itu sebagai cara meminimalisir risikonya, bisa dengan melakukan langkah pencegahan.

Rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, mampu mengelola stres, cukup tidur, dan lainnya. Rutin melakukan pemeriksaan serta konsultasi juga panting, terutama jika Anda punya faktor risiko penyakit jantung usia muda tinggi.