7 Rincian Biaya Hidup di New York, Kota Termahal di Dunia

New York merupakan salah satu kota impian sebagai tempat tinggal bagi banyak masyarakat dunia. Salah satu kota paling populer ini merupakan rumah dari Time Square, Patung Liberty, dan Central Park. Tidak hanya indah dan menakjubkan, tapi biaya hidup di New York juga mencengangkan.

Kota seluas 783,8 km2 di Amerika Serikat ini punya biaya hidup yang jauh lebih mahal dari Jakarta, Zurich, dan juga Hong Kong. Kira-kira, seberapa mahal ya? Buat kamu yang penasaran atau bahkan memang sudah berencana untuk tinggal disini sebagai pelajar atau pun pekerja, yuk intip estimasinya di bawah ini.

Estimasi Biaya Hidup di New York

Menurut laporan Worldwide Cost of Living di tahun 2022 silam, disebutkan bahwa New York menjadi salah satu kota dengan biaya hidup paling mahal di Amerika Serikat sekaligus berada di posisi ke-2 di tinggal dunia. Adapun estimasi rincian biaya hidup di New York terbaru bisa kamu cek di bawah ini:

  1. Tempat Tinggal

    Biaya untuk tempat tinggal tentu menjadi hal pertama yang perlu kamu pikirkan jika ingin menetap di Kota Big Apple Amerika Serikat. Biaya ini juga sekaligus menjadi yang paling banyak yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya, lho.

    Terkait tempat tinggal, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, yaitu tergantung lokasi, jenis tempat tinggal, luas bangunan, fasilitas apa yang disediakan, dan sebagainya. Tergantung budget, ada beberapa pilihan jenis tempat tinggal nih, yaitu:

    Rumah
    Jika berencana untuk menetap dalam jangka panjang, misal sampai bertahun-tahun atau bahkan selamanya, maka kamu bisa memilih untuk membeli rumah. Dikutip dari berbagai sumber, harga rumah di kota ini sekitar USD 527 ribu atau setara Rp7,6 miliar.
    Kos/Asrama
    Tapi jika kamu merupakan seorang pelajar atau mahasiswa, maka bisa memilih tempat tinggal sewa seperti asrama, yang estimasi harga sewanya sekitar USD8.000 – USD10.000 per tahun. Tapi kekurangan dari asrama adalah kamu akan berbagi kamar dengan orang lain.
    Sewa Apartemen
    Jika kurang nyaman untuk berbagi kamar, maka kamu bisa pilih apartemen, yang biasa sewanya sekitar USD 3.350 per bulan untuk lokasi pusat kota. Jika ingin lebih hemat budget, maka bisa pilih lokasi pinggir kota dengan estimasi sewa USD 2.010 per bulan.

  2. Transportasi

    Transportasi menjadi salah satu biaya hidup di New York yang perlu kamu pertimbangkan dan konon tidak murah. Rata-rata, masyarakat single di NYC mengeluarkan USD 4.332 (Rp63 juta) per tahun untuk transportasi dengan kendaraan pribadi.

    Sedangkan untuk keluarga yang terdiri dari 4 orang membutuhkan sekitar USD 11.773 (Rp169 juta) per tahun. Tapi jangan khawatir, kamu bisa pangkas pengeluaran ini dengan jalan kaki atau bersepeda jika jaraknya dekat.

    Sedangkan untuk jarak jauh bisa memilih bus atau kereta bawah tanah. Kamu bisa membeli tiket MetroCard unlimited 30 hari seharga USD 127 (Rp1,9 juta) untuk akses bus lokal dan kereta bawah tanah ke berbagai tujuan.

  3. Makan

    Biaya makan di New York sebenarnya bisa berbeda-beda tiap orang tergantung gaya hidupnya. Tapi sebagai gambaran, kamu membutuhkan sekitar USD 15 – USD 40 untuk satu kali makan di restoran. Jika makan berdua di restoran dengan kelas tengah, maka siapkan sekitar USD 100 (Rp1,4 juta).

    Masih terlalu mahal? Maka kamu bisa berhemat dengan memilih fast food yang harganya sekitar USD 8-USD 10 per porsi. Ingin yang lebih murah lagi? Maka kamu bisa kulineran di gerobak atau kios pinggir jalan yang menjajakan keripik kentang, hot dog, dan aneka makanan sejenis dengan harga 5 dolar saja.

    Kalau kamu suka makanan sehat yang dimasak di dapur sendiri, maka pengeluaran per bulan untuk belanja bahan-bahan sekitar USD 300 (Rp4,4 juta).

  4. Biaya Kesehatan

    Warga kota ini mengeluarkan sekitar USD 3000 per tahun untuk biaya polis asuransi atau sekitar Rp44 juta). Ada juga perawatan murah atau bahkan gratis di klinik yang informasinya bisa kamu temukan di situs Departemen Kesehatan Kota.

  5. Hiburan

    Hidup di New York yang sibuk tentu membutuhkan hiburan agar tidak setres. Kamu bisa melepas penat dengan pergi bioskop, shopping, membeli buku favorit, atau jalan-jalan ke objek wisata. Tergantung kebiasaan/kebutuhan/selera, biaya hiburan bisa berbeda-beda pada setiap orang.

  6. Utilitas

    Biaya utilitas bisa mencakup listrik, gas, air, internet, dan sebagainya. Rata-rata, penduduk New York mengeluarkan USD 273 (Rp4 juta) per bulan untuk utilitas, USD 94 (Rp1,4 juta) per bulan untuk layanan telepon seluler, dan USD 45 untuk internet.

  7. Lain-lain

    Sebelum benar-benar pindah, biaya hidup di New York City perlu kamu pertimbangkan dengan matang, termasuk memperhitungan pengeluaran selain daftar di atas, seperti:
    – Pajak penghasilan: 4-10,90%
    – Pajak penjualan: 8,5%
    – Parkir/garasi: USD 570/bulan atau USD6.840/tahun

    Setelah melihat rincian di atas, sekarang kamu jadi tahu kan bahwa kabar tentang biaya hidup di New York yang mahal bukan isapan jempol belaka. Tapi, hal ini seimbang dengan pendapat per kapita yang juga tinggi. Ini dia salah satu alasan kenapa banyak orang ingin bekerja sekaligus tinggal di New York.